Tag: Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP)
MANGUPURA, NusaBali - Wakil Ketua DPRD Badung I Wayan Suyasa memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Badung yang mulai mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) serta Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Badung. Pencairan THR dan TPP merupakan kewajiban yang harus dibayarkan oleh pemerintah karena merupakan hak dari ASN.
NEGARA, NusaBali - Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN di lingkungan Pemkab Jembrana yang belum dibayar pada awal tahun 2024, akhirnya menemui titik terang. Pembayaran TPP yang sempat mandek untuk capaian kinerja Januari dan Februari, dipastikan segera diproses menyusul ada persetujuan dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Jumat (15/3).
TABANAN, NusaBali - Komisi I DPRD Tabanan menerima audiensi penyuluh pertanian di Tabanan pada Senin (13/11). Mereka melaksanakan audiensi untuk menyuarakan aspirasi agar Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang diperoleh mengalami peningkatan.
TPP yang diterima saat ini nilainya sama dengan yang diterima guru.
BANGLI, NusaBali
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Penyuluh Pertanian akan menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Biasanya TPP cair sekitar tanggal 5 tiap bulan. Setelah muncul SE pemotongan TPP, hingga awal Februari ini TPP bulan Januari belum juga cair.
Anggota Komisi I I Made Ponda Wirawan tegas meminta agar dilakukan evaluasi atas rencana pemotongan TPP, sementara Ketua Komisi III I Nyoman Satria menyambut baik rencana itu.
Teknis besarnya potongan tambahan penghasilan pegawai (TPP) sedang dalam pembahasan. Tahun anggaran 2016 Pemkab Badung menganggarkan Rp 318,3 miliar lebih untuk TPP.
Event Terkini
Topik Pilihan
Cegah DBD, Fogging Terus Digencarkan
-
-
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
-
-
Berita Foto
Penjual Opak-Opak Keliling
Naluriku Menari
Pembersihan Kawasan Wisata Gunung Bromo
Nusa Ning Nusa
Yang Paling Disuka
MENJELANG pensiun Made Suardana sudah memantapkan niat menjadi pemangku. Saudara dan kerabatnya satu dadia penuh suka cita menyambut hasrat itu. “Alasan kami, De, karena kamu guru agama Hindu, cocoklah kalau kamu setelah pensiun jadi pemangku, memimpin saudara-saudara kita dalam hal ketakwaan pada Hyang Widhi.”